Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Basis Data dan Konsep Basis Data

Assalamualaikum wr.wb, pada kali ini kita akan mempelajari mengenai Pengertian Basis Data serta Konsep Basis Data

Lalu apa saja yang akan dibahas pada artikel kali ini? Pada artikel kali ini kita akan membahasan beberapa point penting yang harus kita pahami mengenai Basis Data (Database).

Panduan Basis Data, serta Konsep basis data ini tentunya sangat penting untuk kita pelajari.

Tentunya kita juga akan memahami mengenai Konsep Basis Data, Komponen Basis Data, Operasi Basis Data dan masih banyk lagi yang akan kita bahas pada artikel kali ini, berikut point-point pembahasan pada artikel kali ini Panduan Basis Data dan Konsep Basis Data:
  1. Apa itu Basis Data
  2. Manfaat Basis Data
  3. Operasi Basis Data
  4. Aturan Basis Data
  5. Komponen Sistem Basis Data
  6. Abstraksi Data
  7. Tujuan Basis Data
  8. Penerapan Basis Data
untuk pembahasan sebelumnya silahkan kunjungi artikel berikut: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Tipe Data Pada Database

Kenapa Belajar Basis Data? Pada aplikasi backend tentunya logika program saja tidak cukup, kita membutuhkan tempat untuk menyimpan data yang akan diolah dan diakses. karena itu kita membutuhkan sistem basis data ini.

Oke , langsung saja kita mulai pada pembahasannya. Silahkan teman -teman simak pembahasannya.

1. Apa itu Basis Data

Hal yang paling penting tentunya untuk teman - teman ketahui adalah mengenai dari definisi basis data atau sering kita sebut dengan database. Bagi teman - teman yang belum mengetahuinya tenang saja karena kita akan membahas tuntas mengenai basis data ini.

Sebelum kita masuk ke definisi lengkapnya ada baiknya jika teman - teman pahami terlebih daluhu arti dari setiap kata berikut ini:

Basis dapat diartikan sebagai tempat, markas ataupun gudang. suatu tempat yang dijadikan untuk bersarang dan berkumpul

Data merupakan suatu representasi fakta pada dunia nyata yang dapat mewakili objek - objek seperti: Manusia, barang, hewan, konsep, kejadian, keadaan dan lain sebagainya yang tentunya direkam dalam bentuk angka, simbol, huruf,, gambar, teks, atau kombinasi lainnya.

Jadi Apa itu Basis Data? berikut Definisi Lengkap mengenai Basis Data

Basis Data atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Database merupakan suatu kumpulan data yang saling berelasi dan tentunya terintegrasi (berhubungan).
Relasi tersebut biasanya dapat ditunjukan dengan suatu kunci atau yang sering kita kenal dengan sebutan key dari tiap tabel yang ada.

Dalam suatu tabel tentunya terdapat suatu record- record atau data yang sejenis yang merupakan satu kumpulan entitas yang beragam.

Satu record ini dapat terdiri dari field- field yang tentunya saling keterkaitan atau berhubungan yang ditunjukan dalam suatu pengertian yang lengkap dalam satu record.

Berdasarkan dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwasannya basis data atau database ini mempunyai beberapa kriteria.

Antara lain:
Bersifat data oriented bukan bersifat program oriented. tentunya dapat digunakan oleh beberapa program pada aplikasi yang berbeda tanpa mengubah basis datanya.

Hal ini yang dapat kita kembangkan dengan mudah baik dari volume ataupun dari strukturnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan ari sistem- sistem baru dengan sangat mudah.

Prinsip utama database atau basis data ini diantaranya sebagai efisiensi yang mencangkup accuracy, speed dan space, mengenai data dalam jumlah yang sagat besar, tentunya untuk menghindari terjadinya tabrakan data atau redudansi.

Definisi Basis Data

Merupakan suatu himpunan data atau dapat dikatakan suatu arsip yang saling berhubungan serta tanpa adanya pengulangan data atau yang sering kita kenal denang sebutan Redudansi, yang disimpan dalam suatu media elektronis serta diorganisasikan sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan dengan mudah dan cepat.

Note: Basis data bukanlah sekedar penyimpanan data secara elektronis saja.
- Penyimpanan seperti data teks, angka dalam excel atau ms.word tidak dapat kita katakan sebagai basis data.
- Yang tentunya ditonjolkan dalam suautu basis data adalah pemilahan/ pengaturan/ fungsinya/ pengorganisasian , seta data yang disimpan sesuai dengan jenisnya.

2. Manfaat Basis Data

Hal yang penting untuk teman- teman ketahui mengenai manfaat dari database atau basis data itu sendiri.

Jika teman- teman mengerti dan memahami manfaat dari basis data ini dengan baik. Maka tentunya teman - teman akan memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar lebih dalam mengenai basis data tersebut.

Jadi apa saja manfaat dari basis data ini? silahkan teman - teman simak penjabaran berikut ini:

1. Kemudahan dan Kecepatan (Speed)
Pemanfaatan sistem basis data (database) tentunya memungkinkan untuk dapat menyimpan data (insert), merubah data (update), serta menampilkan data (select) serta mengembalikan data tersebut dengan cepat dan mudah.

2. Efisiensi ruang space atau ruang penyimpanan
Dengan adanya penggunaan basis data yang efisien penggunaan runag penyimpanan dapat kita lakukan, karena tentunya penekanan jumlah redudansi data yang terjadi, baik dalam pengkodean ataupun dengan membuat tabel- tabel yang saling berhubungan tentunya.

3. Keakuratan (accuracy)
Pada pembuatan relasi- relasi antar data bersama dengan adanya penerapan aturan atupun pembatasan (constraint) tipe, domain serta keunikan data dapat diterapkan dalam sebuah basis data.

4. Ketersediaan (availability)
Dapat memilih data master ataupun data utama, transaksi data history sampai data yang telah kadaluwarsa. Data yang jarang ataupun sudah tidak lagi digunakan dapat kita atur melalui sistem basis data yang akif.

5. Kelengkapan (completeness)
Lengkap atau tidaknya sebuah data dalam sebuah database/ basis data bersifat relatif. Bila pemakai sudah menilai atau menganggap basis datanya sudah lengkap pendapat yang lainnya belum tentu sama.

6. Keamanan Basis Data (Security)
Pemanfaatan basis data dapat memungkinkan kita untuk menentukan siapa sajakah yang berhak untuk dapat menggunakan database/ basis data beserta objek- objek di dalamnya serta dapat menentukan jenis- jenis operasi- operasi apa saja yang dapat dan boleh dilakukan.

7. Kebersamaan Pengunanya (sharebility)
Basis data dapat kita gunakan oleh beberapa pemakai serta beberapa lokasi 
Basis data yang dikelola oleh sistem tentunya yang sudah mendukung multiuser dapat memenuhi kebutuhan, akan tetapi tetap harus menghindari inkonsistensi pada data.

3. Operasi Basis Data

Didalam sebuah penyimpanan atau disk, basis data (satu atau lebih beberapa jenis basis data) dapat  kita buat/ ciptakan dan dapat pula kita hapus/ musnahkan.

Di dalam sebuah basis data, dapat kita tempatkan satu ataupun lebih tabel/ file -> sesungguhnya disinilah data tersebut disimpan.

Contoh: DB akademik,DB  inventori (pergudangan), DB kepegawaian.

Operasi pembuatan suatu objek basis data ataupun tabel - > operasi awal, hanya cukup dilakukan sekali dan akan berlaku seterusnya.

Operasi terkait isi tabel - > Operasi yang rutin memawakili aktivitas management atau pengelolahan dan processing data  atau pengolahan data dalam basis data.
Basis data ataupun Database dapat diciptakan dan dapat pula kita hilangkan
Pada sebuah penyimpanan dapat menempatkan beberapa basis data (database), misalnya basis data perpustakaan, basis data penjualan , dan basis data akademik, dan lain- lain.

Sementara dalam suatu basis data terdapat  berisikan satu tabel ataupun lebih. tentunya tabel - tabel tersebut dapat saling berelasi satu sama lain.

Misalnya dalam databse restaurant dapat mempunyai tabel makanan , minuman , pembelian, data admin, data pelanggal dan lain sebagainya.

Operasi - operasi pada database dapat dilakukan sebagai perintah - perintah berikut:

1. Perintah pembuatan database baru (CREATE DATABASE)
2. Penghapusan basis data (DROP DATABASE)
3. Perintah membuat tabel baru dalam database (CREATE TABLE)
4. Perintah memhapus tabel dalam database (DROP TABLE)
5. Perintah Pengisian data (record) kedalam tabel (INSERT)
6. Perintah Untuk Menampilkan data pada tabel (SELECT)
7. Perintah Mengubah data yang terdapat dalam tabel (UPDATE)
8. Perintah  untuk menghapus data yang terdapat pada tabel (DELETE)

Operasi - Operasi pembuatan database dan tabel - tabel merupakan operasi awal yang hanya dapat dilakukan sekali dan akan berlaku untuk seterusnya.

Sedangkan untuk operasi - operasi pengisian data merupakan operasi rutin yang dapat dilakukan berulang - ulang kali.

4. Aturan Basis Data

Untuk dapat mengahasilkan suatu rancangan basis data yang baik, ada aturan serta ketentuan yang harus teman - teman perhatikan.

Ketentuan pembuatan tabel pada basis data  bertujuan untuk memenuhi kriteria - kriteria sebagai basis data.

Adapun kriteria yang harus sipenuhi sebagai basis data adalah:

1. Inkonsistensi data dan Redudansi data

Redudansi merupakan tabrakan data yang kerjadi karena tabel tersebut tidak berelasi atau field yang terdapat dalam tabel tidak dinormalisasi.

tentunya, dapat menyebabkan hambur serta dapat menyebabkan inkonsistensi data (tidak konsistennya data) apabila terdapatnya perubahan data atau update data dibeberapa tempat.

Tujuan sistem basis data bukanlah untuk menghilangkan terjadinya redudansi data, melainkan bertujuan untuk dapat meminimalisir terjadinya redudansi data. karena suatu tabel - tabel tidak dapat berhubungan atau berelasi dengan tabel lainnya jika tidak terdapat redudansi sama sekali.

2. Pengaksesan data
Data yang terdapat didalam basis data harus sudah siap diakses oleh siapa saja yang tentunya membutuhkan serta mempunya hak untuk dapat mengaksesnya.

Oleh karena itulah kita perlu untuk dibuatnya suatu program pengelolaan atau suatu aplikasi yang dapat mengakses data yang sering kita kenal dengan nama Database Management System (DBMS).

3. Data terisolasi Standarisasi
Jika data - data tersebar kedalam beberapa tabel tentunya dalam formatnya yang sama. maka itu akan menyulitkan dalam menulis suatu program aplikasi, baik untuk mengambil ataupun untuk menyimpan data.
Oleh karena itu dalam suatu basis data tentunya harus dibuat satu format yang sama. sehingga memudahkan dalam pembuatan program aplikasinya.

4. Masalah Keamanan (Security)
Setiap pemakai dalam sistem basis data tidak semua bagian untuk mengakses semua data.

Misalkan.data mengenai gaji dosen hanya dapat dibuka oleh bagian keuangan. Sedangkan untuk bagian pergudangan dan bagian lainnya tidak diperkenankan untuk mengaksesnya.

Keamanan dapat kita atur dan dapat disesuaikan baik tingkat basis data atau aplikasinya.

5. Banyak pemakai (multi user)
Sala satu tujuan dari dibuatnya suatu database, tentunya untuk dapat diakses oleh banyak pengguna atau user, karena aplikasi yang akan kita buat pastinya akn digunakan oleh banyak orang, baik dalam waktu yang berbeda ataupun bersamaan.

Oleh karena itu diperlukan suatu basis data yang handal serta tentunya dapat mendukung banyaknya pengguna atau multi user.

5. Komponen Sistem Basis Data

Tentunya pada basis data terdapat sistem komponen, diantaranya:

1. Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat keras (hardware) yang dapat kita temukan dalam sistem basis data merupakan koputer untuk sistem jaringan (network), sistem stand alone, memori sekunder online maupn ofline disk, dan suatu perangkat komunikasi untuk sebuah jaringan.

2. Operating System (Sistem Operasi)
Operating system adalah program yang dapat mengaktifkan sistem komputer, dapat mengendalikan seluruh sumber daya yang terdapat didalm komputer serta dapat melakukan operasi- operasi dasar dalam komputer, mengelola berkas atau file dan lain sebagainya.

Program pengelolaan suatu basis data, akan aktif (dijalankan) jika sistem yang telah ditetukan sesuai. Sistem operasi yang terbiasa digunakan yaitu Microsoft Windows, UNIX, Microsoft DOS, Mac OS, LINUX dan lain - lain.

3. Database (Basis Data)
database atau basis data merupakan suatu koleksi dari data yang terorganisasi yang dapat dilakukan dengan cara sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dengan mudah kita simpan dan manipulasi.

Dalam sebuah database dapat memiliki lebih dari satu database, setiap basis data dapat memuat objek basis data seperti tabel, indeks dan lain sebagainya,

4. DBMS (Database Management System)
DBMS atau Database Management System merukan suatu kumpulan program aplikasi yang tentunya digunakan untuk membuat dan mengelola basis data.

Database Management System merupakan suatu perangkat lunak atau biasa kita kenal dengan sebutam software yang menentukan bagaimana data tersebut dapat diorganisasi, diubah, disimpan dam diambil kembali.

Software atau perangkat lunak ini juga dapat menerapkan suatu mekanisme pengamanan data, konsistensi data serta penggunaan data bersama.

Perangkat lunak yang termasuk kedalam Database Management System adalah : SQL server, Mysql , Microsoft access, Oracle, SQLite ,Maria DB, mongo DB.

5. Pengguna (User)
Terdapat beberapa pengguna sistem atau user pada sistem database. Berdasarkan dari cari mereka berinteraksi dengan sistem basis data, diantaranya adalah: program aplikasi, pengguna umum, pengguna mahir dan pengguna khusus.
  1. Program Aplikasi, Yang dimaksud dengan program yaitu pengguna yang berinteraksi memalui DML (Data Manupulation Language), yang dimasukan kedalam suatu bahasa pemrograman induk antara lain: cobol, clipper, pascal, dan lain sebagainya.
  2. User Umum, merupakan suatu pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan suatu program aplikasi yang permanen serta ditulis ataupun disediakan sebelumnya.
  3. User Mahir, merupakan seorang pengguna yang dapat berinteraksi dengan sistem tanpa harus menulis modul program. Pengguna menggunakan bahasa standar yang biasa digunakan oleh database management system atau query untuk dapat mengakses data.
  4. User Khusus, merupakan pengguna yang dapat menulis aplikasi basis data non konvensional tentunya untuk keperluan khusus, seperti dalam aplikasi sistem pakar dan lain sebagainya.
6.  Basis Data Administrator
Dalam lingkup basis data tentunya harus memiliki salah seorang ataupun kelompok untuk menangani pada bagian struktur basis data serta menanganti administrasi basis data yang biasanya dapat kita sebut dengan administrator basis data atau Database Adnimistrator(DBA)

Basis data administrator merupakan seseorang yang mempunyai tanggung jawab dan dapat bekerja sama dengan sistem analisis dan pengguna- pengguna lainnya untuk dapat melengkapi berbagai macam pekerjaan contohnya, pemodelan data, pendefisian data, design database, serta dapat menjamin kerahasiaan integritas data.

6. Abstaksi Data

Pada bagian abstraksi data merupakan bayangan mengenai data yang tentunya sudah tidak lagi memerhatikan kondisi sesungguhnya bagaimana data dapat disimpan dalam basis data dan bagaimana cara memasukannya. tetapi mencangkup lebih menyeluruh bagaimana suatu data dapat kita abstraksikan

kegunaan utama darai sistem basis data ialah agar para pengguna dapat mampu menyusun suatu pandangan dari data tersebut secara abstraksi.

Basis data dapat kita lihat dari dua sudut; yaitu pandangan perancanga database dan pandangan pengguna.

Pengguna ini dapat kita artikan sebagai irang yang menggunakan basis data . Sedangkan perancangan basis data ini merupakan orang yang berperan sebagai pengelola dan perancanga basis data.

Seorang perancang basis data tentunya dapat memiliki pandangan secara fisik atau konseptual. Pandangan tersebut dapat menunjukan suatu level pandangan terhadap basis data.

Pandangan terhadap basis data biasa disebut dengan arsitektur basis data atau abstraksi basis data, serta terbagai kedalam level fisik, level pandangan pengguna dan level konseptual basis data

7. Tujuan Basis Data

Tujuan yang paling utama dari dibuatnya basis data adalah memberikan kemudahan dan kecepatan dalam menemukan kembali arsip/ data.

Tujuan Secara Lengkap:
  1. Dapat memberikan kecepatan (speed) dan kemudahan dalam menemukan data yang dibutuhkan.
  2. Efisiensi ruang penyimpana (Space), Memperkecil terjadinya redudansi data dengan menggunakan relasi atar kelompok data yang satu dengan yang lainnya atau dapat dikatakan saling berhubungan.
  3. Keakuratan (Accuracy), Pembuatan suatu relasi antar data yang tentunya juga disertai penerapan aturan tipe data, domain data serta keunikan data yang secara ketat dapat kita terapkan dalam basis data.
  4. Ketersediaan (Availability), Dalam basis data tentunya mempunyai data, data tersebut dapat kita pilah menjadi data master/ utama/ referensi serta data transaksi, data hisotri, hingga data yang sudah kadaluarsa sesuai dengan kegunaannya.
  5. Kelengkapan (Completeness), Untuk dapat mengakomodasi kelengkapan data yang terus semakin berkembang, maka tentunya kita tidak hanya dapat menambah record- record atau data- data, tetapi tentunya kita juga dapat melakukan perubahan struktur pada basis data.
  6. Keamanan (Security), Dalam aspek keamanan tentunya dapat ditentukan oleh siapa saja yang boleh menggunakan basis data serta dapat menentukan operasi- operasi apa saja yang boleh kita lakukan.
  7. Kebersamaan Pemakai (Sharability), Tentunya basis data yang dikelola harus mendukung multiuser, serta dapat dipakai secara bersama- sama oleh beberapa sistem aplikasi secara bersamaan. 

8. Penerapan Basis Data

Tentunya basis data ini merupakan salah satu komponen yang paling utama dalam setiap sistem informasi.

Secara nyata, tentunya bidang - bidang yang memanfaatkan basis data.
  1. Kepegawaian 
  2. Pergudangan (Inventory), untuk perusahaan seperti grosir (reseller), manufaktur (pabrik), apotik, dan lain- lain.
  3. Reservasi, Untuk pesawat, restoran, kereta api, hotel dan lain - lain.
  4. Layanan Pelanggan (customer care), layanan ini digunakan untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan, (konsultan, bank dan lain- lain)
Secara nyata, tentunya bentuk - bentuk organisasi/ perusahaan yang memanfaatkan basis data.
    1. Pebankan dan koperasi, tentunya dalam mengelola data pinjaman, data tabungan, data nasabah, pembuatan laporan- laporan akuntansi, calon nasabah/ pelayanan informasi pada nasabah.
    2. Asuransi, Dalam melakukan pengelolaan data pembayaran premi/ data nasabah, proses pengajuan klaim asuransi dan lain - lain.
    3. Rumah Sakit, Tentunya dalam pengelolaan mengenai pembayaran perawatan, histori penyakit/ pengobatan pasien, melayani administrasi pasien dan lanin -lain.
    4. Pendidikan/ sekolah, Tentunya dalam melakukan pengelolaan data penjadwalan kegiatan perusahaan, data siswa ataupun mahasiswa, melayani pembayaran SPP, pengisian KRS online dan lain sebagainya.

    Kesimpulan

    Pembahasan kali ini tentunya mengenai konsep dasar pada sistem basis data atau sering kita kenal dengan sebutan database system

    tentunya konsep basis data ini sangat penting untuk kita ketahui dan kita pelajari karena untuk dapat menghasilkan suatu rancangan database atau basis data yang baik.

    Tentunya basis data yang baik harus memenuhi kriteria sebagai basis data, dapat menghemat ruang penyimpanan, menjamin integritas data, serta meminimalisir terjadinya redudansi data.

    Mungkin sekian yang dapat admin uraikan, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya. terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini Panduan Basis Data dan Konsep Basis Data

    Semoga bermanfaat - salalm success :)

    By. Muhammad Rizal Supriadi